Here I am

Senin, 20 April 2015

Contoh Laporan PLPK



BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan pokok dalam membentuk generasi mendatang, yang diharapkan dapat menghasilkan manusia berkualitas dan bertanggung jawab serta mampu mengantisipasi masa depan. Pendidikan dalam maknanya yang luas senantiasa menstimulir dan menyertai perubahan-perubahan dan perkembangan umat manusia dan berupaya untuk senantiasa mengantar dan membimbing perubahan dan perkembangan hidup serta kehidupan manusia.
Pendidikan juga dipandang sebagai agen tunggal yang bukan hanya untuk melatih generasi muda akan peranan-peranan orang dewasa yang lebih mapan, tetapi lebih penting yakni untuk mensosialisasikan kompetensi-kompetensi baru kepada mereka yang dituntut oleh kebutuhan-kebutuhan peranan yang timbul dari masyarakat yang berubah.
Menyiapkan generasi penerus yang berkualitas dan bertanggung jawab lewat upaya pendidikan itu merupakan suatu tuntutan dan keharusan. Pada satu sisi, profesionalisme guru keberadaannya dalam pembangunan sangat dibutuhkan.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sirojul Falah Bogor sebagai lembaga pendidikan tinggi bertujuan untuk membentuk lulusan muslim yang ahli di bidang tarbiyah (kependidikan) dan telah memberikan bekal yang cukup bagi para mahasiswa untuk agar terampil mengajar dan menjadi guru yang profesional.
Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Bab XI ayat 1 dan 2 bahwa tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pebimbingan dan peLapangan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Praktikum mengajar merupakan miniatur dan gambaran proses pembelajaran yang sesungguhnya. Kegiatan ini memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka membentuk tidak hanya kemampuan (kompetensi) dalam penguasaan materi, penampilan dan retorika, namun lebih penting dari pada itu adalah membentuk karakter guru sejati. Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK) merupakan persiapan dalam rangka menjadi guru yang cakap, memahami, siap belajar dan mengajar.
Adapun langkah-langkah umum Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK) tersebut meliputi : orientasi, observasi, praktik keguruan, menyusun laporan hasil observasi, menyusun rencana pembelajaran, melakukan penampilan mengajar di kelas, kemudian menempuh ujian praktikum mengajar. Ujian tersebut diadakan agar dapat mengukur dan mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta praktikum dalam pengenalan lapangan di sekolah tersebut.
Dengan adanya kegiatan Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK) ini, maka para mahasiswa dapat mengembangkan idenya dan menyumbangkan ilmunya yang diperoleh selama perkuliahan. Selain itu setiap mahasiswa diharapkan dapat menimba pengalaman yang berguna, sehingga jika mahasiswa tersebut terjun ke masyarakat tidak mengalami hambatan dan kesulitan sebagai seorang pendidik yang professional.     

B.            Tujuan dan Manfaat Penulisan Laporan
1.             Tujuan Penulisan Laporan
Dalam penulisan laporan hasil Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK) ini ada beberapa tujuan, antara lain:
a.         Sebagai pertanggung jawaban peserta Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK) kepada pihak STIT Sirojul Falah Bogor dan tempat Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK).
b.        Sebagai bahan evaluasi bagi sekolah dan mahasiswa Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK)
c.         Sebagai bahan informasi bagi STIT Sirojul Falah Bogor tentang kegiatan Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK)
d.        Para mahasiswa mampu mempelajari, memahami, memantapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari sekolah dan dapat menerapkannya langsung di lapangan kerja.
e.         Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menulis laporan secara ilmiah

2.             Manfaat Penulisan Laporan
Dalam penulisan laporan ini, tentu banyak manfaat yang dapat kami petik, diantaranya:
a.         Sebagai umpan balik bagi sekolah dan mahasiswa.
b.        Memberi informasi tentang pelaksanaan Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK).
c.         Sebagai acuan bagi penyelenggara Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK) selanjutnya.
d.        Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai calon pendidik/guru agama yang berkualitas, setia kepada profesinya, menguasai dan mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu keguruan dan keislaman selaras dengan arah pembangunan.
e.         Membimbing mahasiswa kearah terbentuknya pribadi yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan dalam pembentukan profesi sebagai Tenaga Pendidik.

C.           Metode Penulisan Laporan
Dalam penyusunan laporan ini kami menggunakan beberapa metode, yaitu:
a.         Orientasi, yaitu suatu proses memahami dan penyesuaian diri dengan lingkungan baru dalam hal ini adalah lingkungan sekolah.
b.        Observasi, yaitu pengamatan langsung untuk mendapatkan data tentang keadaan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sirojul Athfal Karadenan  Cibinong.
c.         Interview, yaitu wawancara yang dilakukan dengan Kepala Sekolah, guru pamong serta dewan guru lainya mengenai keadaan sekolah serta fasilitas yang dimiliki serta fasilitas-fasilitas yang belum dimiliki.
d.        Dokumentasi, yaitu data-data yang telah ada di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sirojul Athfal Karadenan Cibinong. Data-data ini dapat diambil dari catatan resmi tata usaha baik mengenai fasilitas yang ada disekolah tersebut maupun data-data tentang guru dan siswa. Sedangkan data-data yang menyangkut tugas-tugas siswa, guru dan kepala sekolah dapat diproleh dari bidang kurikulum disekolah tersebut. Dari semua dokumentasi tersebut juga akan dapat dilihat kegiatan proses belajar yang selama ini dilaksanakan sudah sesuai dengan tujuan dan cita-cita yang di inginkan.

D.           Sistematika Penulisan Laporan         
Adapun sistematika penulisan Laporan Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK) ini disusun menjadi enam bab dan di dalam setiap bab terdapat beberapa sub bab antara lain:
BAB I        PENDAHULUAN          
A.           Latar Belakang Masalah      
B.           Tujuan dan Manfaat Penulisan Laporan      
C.           Metode Penulisan Laporan              
D.           Sistematika Penulisan Laporan        

BAB II       KONDISI OBYEKTIF LOKASI PLPK          
A.           Letak Geografis       
B.           Sejarah Perkembangan Sekolah/Tempat Praktik     
C.           Sarana dan Prasarana Sekolah         
D.           Keadaan Personil (Guru, Karyawan, dan Murid)    

BAB III     RENCANA DAN PELAKSANAAN PLPK  
A.           Rencana PLPK        
1.             Program Intra Kurikuler         
2.             Program Ekstra Kurikuler      
B.           Pelaksanaan PLPK              
1.             Program Intra Kurikuler         
2.             Program Ekstra Kurikuler      
3.             Faktor Pendukung dan Penunjang     

BAB IV     ANALISIS MASALAH KEPENDIDIKAN  
A.           Yang Berhubungan dengan Kegiatan Sekolah
1.             Pengolahan Pelaksanaan Kurikulum            
2.             Pengadaan Kesejahteraan Personal  
3.             Pembinaan Kesiswaan          
4.             Penyelenggaraan Kegiatan Ko dan Ekstra Kurikuler          
5.             Pembinaan Kerjasama dengan Orang Tua Murid    
6.             Pengadaan Fasilitas Lingkungan Belajar     
B.           Yang Berhubungan dengan Partisipasi Praktikan
1.             Pembinaan Praktikan Oleh Pihak Sekolah     
2.             Dinamika Partisipasi Praktikan dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler termasuk didalamnya: Piket, BP, Perpustakaan, Pramuka, Olahraga, dan Kesenian.          

BAB V       ANALISIS PROBLEM SOLVING KEPENDIDIKAN
A.           Berhubungan dengan Kegiatan Sekolah   
B.           Berhubungan dengan Partisipasi Praktikan


BAB VI     PENUTUP
A.           Kesimpulan
B.           Saran


LAMPIRAN-LAMPIRAN
Isi lampiran pada Laporan Akhir Kelompok adalah sebagai berikut:
1.             Biodata dan Organigram Kelompok peserta PLPK
2.             Denah Lokasi PLPK.
3.             Keadaan Personil (guru, murid, dan karyawan) dalam bentuk diagram/table.
4.             Organigram Sekolah Lokasi Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK).
5.             Organigram Komite Sekolah Lokasi PLPK.
6.             Daftar sarana dan prasarana di lokasi Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK).
7.             Jadwal Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK).
8.             Schedule time/ action of plan kelompok Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK).
9.             Jadwal Ujian Akhir seluruh peserta Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK).
10.         Satuan Rencana Pembelajaran (RPP) peserta Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK)
11.         Format hasil penilaian Ujian Akhir peserta Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK).
12.         Berita acara dan nilai akhir peserta Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK).
13.         Daftar nilai akhir peserta Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK).




BAB II
KONDISI OBYEKTIF LOKASI
PRAKTIK LAPANGAN PROFESI KEGURUAN (PLPK)

A.           Letak Geografis
Sekolah Madrasah Tsanawiyah Sirojul Athfal berlokasi di desa Karadenan, sebuah desa yang mengalami perkembangan yang cukup pesat karena letaknya yang berdekatan dengan ibu kota kabupaten yaitu cibinong. Letak MTs Sirojul Athfal tepatnya di Jalan Raya Pemda Kampung Kaumpandak Rt 04/03 Karadenan Cibinong Bogor. MTs Sirojul Athfal diapit oleh lembaga pendidikan dengan jenjang yang sama yaitu :
1.      MTs. Negeri
2.      SMP PGRI Karadenan
3.      SMP Harapan Kita
4.      MTs. Raudatul Falah
Walaupun demikian, dilihat dari segi usia MTs. Sirojul Athfal adalah yang tertua dari lembaga pendidikan tersebut. Lokasi MTs. Sirojul Athfal hanya berjarak 8 Km dari pusat otonomi.

B.            Sejarah Perkembangan Sekolah/Tempat Praktik
Sekolah sebagai unit pelaksana teknis terdepan mempunyai peran, tugas dan fungsi sangat menentukan dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu setiap aktifitas persekolah harus diarahkan dan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan tersebut.
Cikal bakalnya lembaga Pendidikan Islam Madrasah Tsanawiyah Sirojul Athfal yang didirikan oleh keluarga besar Uan H. Muhamad Sholeh atau tokoh karadenan dan putra karadenan yaitu Drs. KH. Amawi Sholeh, Drs. Azhari Sholeh dan M. Iyan Kosim pada tahun 1989.
Bermodal dari semangat serta tanggung jawab bersama dalam syiar islam, bertemulah saudara seiman dan satu tujuan dalam membina pendidikan umat islam di Indonesia, maka dengan memanfaatkan peluang yang ada dikukuhkanlah status hukum Yayasan Pendidikan Islam Madrasah Tsanawiyah Sirojul Athfal dengan akte notaris: Ny. Masnah Sari, SH Nomor 06 tahun 1989.
 Yayasan Pendidikan Islam Madrasah Tsanawiyah Sirojul Athfal, terletak di areal tanah seluas 3965 M² dan luas bangunan 1324 M², terbagi menjadi 4 lembaga RA, MI, MTs dan MA merupakan lembaga pendidikan Islam yang dengan segala kelebihan dan kekurangannya selalu mengupayakan agar para siswanya berakhlakul karimah dan mendapat ilmu yang bermanfaat.

C.           Sarana dan Prasarana Sekolah         
Sehubungan dengan sekolah Madrasah Tsanawiyah Nurul Ihsan, untuk proses Belajar Mengajar yang sudah tersedia antara lain:
1.        Ruang kelas, 11 ruang
2.        Ruang perpustakaan
3.        Lapangan Upacara/ Olahraga
4.        Ruang Kepala Sekolah
5.        Ruang Guru
6.        Meja dan Kursi Guru
7.        Meja dan Bangku Murid
8.        Kursi tamu
9.        Ruang Tata Usaha
10.    Kantin sekolah
11.    Kamar mandi
12.    WC Murid dan Guru
13.    Aula / Ruang Serba guna
14.    Ruang Osis
15.    Lemari
16.    Peralatan Pengeras Suara
17.    Peralatan kesenian
18.    Peralatan olahraga
19.    Computer dan printer
20.    Masjid


D.           Keadaan Personil (Guru, Karyawan, dan Murid)
1.             Personal Guru dan Karyawan Sekolah
Guru adalah tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, dan melatih serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun data personil MTs. Sirojul Athfal adalah:
a)        Mohamad Yusuf, S.Ag (Kepala Madrasah)
b)        Ikin Muhlisin, S.PdI
c)        Yudi Sayuti, S. Pd
d)       E. Kusnadi, S.Ag
e)        Asep Suriana, S.Ag
f)         Hj. Jamilah, S.PdI
g)        Nurhuda Maryamah, S.PdI
h)        Deni Supriatna, S.Pd
i)          Marfu'ah, S.Ag
j)          Drs, H. Seno
k)        Robiatul Adawiyah, S.H
l)          Maria Ulfah, S.E.I
m)      Heny Rahmawati, M.PdI
n)        Risnawati Ritonga, S.Pd
o)        Muhammad Asmuni
p)        Ahmad Kosasih, S. PdI
q)        Muhamad  Sanusi, S.Pd
r)         Pupun Purnawati, S.Pd
s)         Eva Fauziah
t)         Rasyad Hermawan
u)        Soleha, S.Ag
v)        Kaimudin, ST
w)      Zahro Munawaroh
x)        Emma Wati, S. Pd
y)        H. Bahrudin
z)        Andi

2.             Keadaan Murid
No
Kelas
Jumlah Murid
Wali Kelas
1.
VII-1
31
Asep Suriana, S. Ag
2.
VII-2
31
Hj. Jamilah, S. PdI
3.
VII-3
33
Marfu’ah, S. Ag
4.
VII-4
32
Ema Wati, S. Pd
5.
VII-5
30
Pupun Purnawati, S. Pd
6.
VIII-1
21
Heny Rahmawati, M. Pd. I
7
VIII-2
21
Eva Fauziah
8
VIII-3
22
Deni Supriatna, S. Pd
9
IX-1
33
Yudi Sayuti, S. Pd
10
IX-2
30
Ahmad Kosasih, S. Pd. I
11
IX-3
30
Nurhuda Maryamah, S. Pd. I
Jumlah
314





BAB III
RENCANA DAN PELAKSANAAN
PRAKTIK LAPANGAN PROFESI KEGURUAN (PLPK)

A.           Rencana PLPK
1.             Program Intra Kurikuler
Program Intra kurikuler adalah program yang dirancang untuk mendukung dan memperkaya kegiatan siswa. Program intrakurikuler bertujuan membentuk perilaku dan mengembangkan kemampuan dasar melalui bidang-bidang perkembangan antara lain Sosial-Emosional, Agama, Bahasa, Kognitif dan Seni.
Dalam perencanaan program intra sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sirojul Athfal Karadenan Cibinong, kami membuat jadwal pelaksanaan Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK). Setiap mahasiswa yaitu dari tanggal 16 Januari 2013 sampai dengan tanggal 09 Februari 2013. Jadwal praktik tersebut digunakan untuk melakasanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dimulai pada pukul 06.50 wib – 13.05 wib.
    
2.             Program Ekstra Kurikuler
Program ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendukung pembelajaran yang dilakukan pendidikan/pelatihan di luar kegiatan intra dan ko-kurikuler. Program ekstra kurikuler ini diprogramkan untuk mengembangkan bakat, memperkaya imajinasi, menyehatkan jasmani, rohani, sosial-emosional serta menumbuh-kembangkan semangat kompetisi dan semangat kerjasama untuk mencapai prestasi terbaik.
Dalam perencanaan program kegiatan ekstra kurikuler yaitu dengan mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh pihak sekolah. Adapun program ekstra kurikuler yang ada di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sirojul Athfal sebagai berikut:
a.         Kegiatan bimbingan ibadah
b.        Kegiatan pramuka
c.         Kegiatan futsal
d.        Kegiatan bela diri / karate
e.         Kagiatan Paskibra / Baris berbaris
f.         Kegiatan Marawis

B.            Pelaksanaan PLPK
Kegiatan  PLPK, yang dilaksanakan di MTs. Sirojul Athfal Karadenan Cibinong dimulai pada tanggal 16 Januari 2013 sampai tanggal 09 Februari 2013.
1.             Program Intra Kurikuler
Dalam pelaksanaan program intra kurikuler semua praktikan melaksanakan tugas sesuai rencana dan jadwal yang telah ditentukan dan berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan.
Para peserta praktikan melaksanakan praktek mengajar diantaranya ada yang mengajar mata pelajaran PAI seperti al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, SKI dan Bahasa Arab. Ada juga yang mengajar mata pelajaran umum seperti SBK, PKN, IPS, Bahasa Sunda, Matematika, Bahasa Indonesia dan TIK.
Setiap hari kami membuat RPP sesuai mata pelajaran yang akan diajarkan, setelah mencapai 9 kali praktek mengajar, kami menyiapkan jadwal ujian PLPK yang di mulai pada tanggal 4 Februari 2013. Berkat bimbingan dan bantuan semua pihak sekolah, juga dosen pembimbing, kami dapat melaksanakan kegiatan PLPK ini dengan lancar.

2.             Program Ekstra Kurikuler
Kegiatan Bimbingan Kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler  di MTs. Sirojul Athfal di laksanakan setiap hari sabtu. Kami bersama-sama mengisi materi bimbingan kesiswaan, yang berhubungan dengan kegiatan siswa-siswi sehari-hari diantaranya bercocok tanam, bersih-bersih lingkungan sekolah, membuat prakarya dari barang bekas ( K3 ). Selain itu kami turut serta dalam kegiatan pramuka, melatih petugas upacara bendera, kegiatan marawis, ikut dalam kegiatan paskibra/baris berbaris, menyelenggarakan PHBI Maulid nabi.


3.             Faktor Pendukung dan Penunjang
Faktor pendukung dan penunjang dalam kegiatan PLPK yang kami terima adalah:
a.         Mendapatkan pengarahan sebelum melaksanakan PLPK, sehingga pada saat pelaksanaan tidak banyak mendapat kesulitan.
b.        Lokasi PLPK yang mudah dijangkau dan cukup nyaman.
c.         Seluruh jajaran staf yang sangat menerima baik kehadiran kami.
d.        Penempatan peserta PLPK di lembaga madrasah yang akan dijadikan praktek pembelajaran sudah diatur pihak akademik, sehingga guru praktikan bisa langsung fokus di lapangan.
e.         Di MTs. Sirojul Athfal, guru praktikan tidak disediakan ruang khusus. Bertujuan agar guru praktikan dapat membaur lebih akrab dengan guru-guru di MTs. Sirojul Athfal.




BAB IV
ANALISIS MASALAH KEPENDIDIKAN

A.           Yang Berhubungan dengan Kegiatan Sekolah       
1.             Pengolahan Pelaksanaan Kurikulum
Salah satu kunci sukses tujuan pendidikan adalah terkonsepnya kurikulum pembelajaran dengan apik. Tahun 2009 ini, pendidikan nasional mengacu kepada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
a.             Pengertian Kurikulum
Dalam Buku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Konsep dan Implementasinya di Madrasah menyebutkan bahwa yang dimaksud kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Sedangkan silabus yaitu rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat ajar.
b.       Prinsip Pengembangan KTSP
Prinsip-prinsip utama dalam mengembangkan KTSP ialah:
a)        Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
b)        Beragam dan terpadu yang meliputi substansi komponen muatan wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu.
c)        Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d)       Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
e)        Menyeluruh dan berkesinambungan.
f)         Belajar sepanjang hayat.
g)        Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

c.       Acuan Operasional Penyusunan KTSP
KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a)        Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
b)        Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.
c)        Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
d)       Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
e)        Tuntutan dunia kerja.
f)         Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
g)        Agama, yaitu mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
h)        Dinamika perkembangan global.
i)          Persatuam nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
j)          Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
k)        Kesetaraan gender.
l)          Karakteristik satuan pendidikan.

2.             Pengadaan Kesejahteraan Personal
Pada umumnya pengadaan kesejahteraan personal di MTs. Sirojul Athfal cukup baik karena tersedianya dana talangan untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Dana talangan tersebut sudah ada sebelum dana Bos turun.
        
3.             Pembinaan Kesiswaan
Dalam hal ini pembinaan sudah cukup baik, karena sudah ada berbagai bimbingan ibadah yang di lakukan setiap hari untuk seluruh siswa, seperti sholat dzuhur berjama’ah, shalat duha dan tadarus bersama sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai.
  

4.             Penyelenggaraan Kegiatan Ko dan Ekstra Kurikuler        
Kegiatan Ko dan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran dengan tujuan agar siswa memahami dan meghayati apa yang dipelajari di dalam kegiatan Intra Kurikuler. Kegiatan Ko Kurikuler dilakukan dalam berbagai bentuk seperti mengulas serta membahas suatu topik yang berhubungan dengan pembahasan Intra Kurikuler, seperti member tugas PR (Pekerjaan Rumah), atau mengadakan pelajaran tambahan bagi anak yang kurang tangkas dalam menghadapi pelajaran dan memberikan Les bagi siswa-siswi kelas IX dan sebagainya.
Untuk kegiatan Ekstra kurikuler, sudah berjalan dengan baik misalnya futsal, paskibra, bela diri/karate, marawis, dan pramuka.

5.             Pembinaan Kerjasama dengan Orang Tua Murid
Dalam pembinaan kerjasama dengan orang tua murid MTs. Nurul Ihsan biasanya mengadakan suatu kerjasama dengan orang tua siswa yaitu dengan meminta partisipasi berupa:
a.         Memotivasi putra-putrinya untuk belajar lebih giat lagi dari sebelumnya.
b.        Melengkapi semua kebutuhan belajar dengan baik.
c.         Mengawasi putra-putrinya dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru maupun sekolah.
d.        Memenuhi undangan rapat.
e.         Memanggil orang tua murid yang bermasalah.
f.         Memanggil orang tua murid dalam rangka penerimaan raport.
Selain perihal diatas, semua masalah terkait dengan orang tua murid, seluruhnya di bantu oleh komite sekolah.
  
6.             Pengadaan Fasilitas Lingkungan Belajar
Yang dimaksud dengan fasilitas lingkungan belajar adalah segala hal yang diperlukan untuk menyelenggarakan proses pendidikan misalnya tanah, bangunan, peralatan perabot, perkakas, dan perlengkapan pendidikan.
Di MTs. Sirojul Athfal ada beberapa perlengkapan yang kurang memadai terutama di bidang IPA karena tidak adanya ruang khusus laboratorium, sedangkan penunjang lainnya masih kurang memadai terutama untuk ruang sarana kesehatan (UKS).

B.            Yang Berhubungan dengan Partisipasi Praktikan
1.             Pembinaan Praktikan Oleh Pihak Sekolah
Pembinaan bimbingan yang di lakukan oleh pihak sekolah di adakan karena adanya hambatan-hambatan yang di temui oleh para mahasiswa praktikan dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar dengan maksud agar mahasiswa tidak lagi menemui kendala/kesulitan dalam melaksanakan PLPK tersebut.
Seringkali guru pamong tidak datang saat persiapan praktik mengajar sehingga sulit mendapat tanda tangan dan petunjuk pembuatan silabus pengajaran terkait dengan pembuatan RPP.
Banyak kendala yang ditemui dalam pelaksanaan partisipasi praktik saat PLPK di MTS. Sirojul Athfal diantaranya jumlah peserta PLPK yang tidak bisa seluruhnya mengikuti kegiatan PLPK ini, menyebabkan jumlah kelompok praktik berkurang, semula jumlah kelompok 13, pada akhirnya yang bisa mengikuti hanya 12 orang hal ini berpengaruh terhadap pendanaan dan pengaturan waktu.

2.             Dinamika Partisipasi Praktikan dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler termasuk didalamnya: Piket, BP, Perpustakaan, Pramuka, Olahraga, dan Kesenian.     
a.             Guru Piket
Guru Piket adalah tenaga pendidik yang memperoleh tugas tambahan sebagai piket Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan Bidang Ketertiban sesuai dengan uraian tugas yang telah ditetapkan.
Tugas pokok guru piket diantaranya adalah:
1)        Wajib hadir 10 (sepuluh) menit sebelum bel dibunyikan.
2)        Mengisi agenda guru piket/berita acara.
3)        Mengecek guru yang hadir dan yang tidak hadir. Apabila ada guru yang belum hadir guru piket berkewajiban mencari tahu guru tersebut baik melalui HP/Telp.
4)        Mencatat nama guru yang terlambat, tidak hadir tanpa keterangan, memberikan tugas dalam berita acara.
5)        Menangani alur siswa yang terlambat, yaitu memberikan surat izin masuk kelas setelah siswa tersebut dicatat dan diberi sanksi.
6)        Menginformasikan/memberikan tugas yang diberikan oleh guru yang berhalangan hadir (apabila ada tugas).
7)        Mengisi kelas/jam yang kosong apabila guru yang berhalangan tidak memberikan tugas kepada siswa.
8)        Mencatat dan memberikan surat izin meninggalkan kelas apabila ada siswa yang benar-benar asakit/ada kepentingan yang tidak bisa ditunda.
9)        Ikut serta menangani siswa apabila ada sesuatu permasalahan yang sifatnya mendadak dan dibutuhkan oleh sekolah.

b.             Bimbingan Penyuluhan (BP)
Bimbingan Penyuluhan adalah serangkaian kegiatan berupa bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada konseli dengan cara tatap muka, baik secara individu atau beberapa orang dengan memberikan pengetahuan tambahan untuk mengatasi permalahan yang dialami oleh konseli, dengan cara terus menerus dan sitematis.
Tujuan bimbingan di sekolah ialah membantu siswa dalam :
1)    mengatasi kesulitan belajar,
2)    mengatasi kebiasaan yang tidak baik pada saat kegiatan belajar maupun dalam hubungan sosial,
3)    mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan kesehatan jasmani,
4)    hal yang berkaitan dengan kelanjutan studi,
5)    kesulitan yang berhubungan dengan perencanaan dan pemilihan pekerjaan dan
6)    mengatasi kesulitan masalah sosial-emosional yang berasal dari murid berkaitan dengan lingkungan sekolah, keluarga dan lingkungan yang lebih luas.

c.              Perpustakaan
Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada.
Manfaat perpustakaan sekolah, baik yang diselenggarakan di sekolah dasar, maupun di sekolah menengah adalah sebagai berikut:
1)        Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid-murid tehadap membaca.
2)        Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar murid-murid.
3)        Perpustakaan sekolah dapat menambah kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri.
4)        Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknik membaca.
5)        Perpustakaan sekolah dapat membantu perkembangan kecakapan berbahasa.
6)        Perpustakaan sekolah harus dapat melatih murid-murid kearah tanggung jawab.
7)        Perpustakaan sekolah harus dapat memperlancar murid-murid dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah.
8)        Perpustakaan sekolah dapat membantu guru-guru menemukan sumber-sumber pengajaran.
9)        Perpustakaan sekolah dapat membantu murid-murid, guru-guru, dan anggota staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

d.             Pramuka
Pramuka adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di sekolah dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.

e.              Olahraga
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani. Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.

f.              Kesenian
Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia, kesenian juga mempunyai fungsi lain. Misalnya, mitos berfungsi menentukan norma untuk perilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nilai kebudayaan. Secara umum, kesenian dapat mempererat ikatan solidaritas suatu masyarakat.
Kesenian termasuk salah satu pelajaran wajib dalam kurikulum formal. Sayang, pendidikan kesenian ini seolah kehilangan dukungan, arah dan orientasi utamanya. Orientasi utama pendidikan seni di sekolah-sekolah antara lain untuk menanamkan nilai-nilai yang dapat mendukung kelestarian suatu tradisi. Nilai-nilai ini bisa meliputi sejarah, adat-istiadat, tata susila, dan spirit dalam suatu karya seni

BAB V
ANALISIS PROBLEM SOLVING KEPENDIDIKAN

A.           Berhubungan dengan Kegiatan Sekolah
Untuk mengatasi kenyataan yang dihadapi dunia pendidikan dewasa ini, maka dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia perlu diterapkan strategi pengembangan komponen yang terkait secara terpadu dengan memprioritaskan pada 6 komponen pengembangan, yaitu:
1.             Pengembangan kemampuan professional guru, diantaranya:
a)        Penguasaan kurikulum dalam materi pembelajaran
b)        Penguasaan metode/pendekatan
c)        Pembuatan program semester
d)       Kegiatan belajar mengajar
2.             Pengembangan pengelolaan lingkungan, sarana dan prasarana
3.             Pengelolaan sekolah
4.             Pengembangan supervise
5.             Pengembangan tes dan penilaian hasil belajar
6.             Hubungan sekolah dan masyarakat
Khusus untuk pengembangan kemampuan professional guru diadakan pelatihan dan setiap guru berupaya:
a)        Mengkaji dan memahami struktur program kurikuler yang berlaku
b)        Memahami tujuan pengajaran
c)        Melengkapi materi pengajaran
d)       Memahami buku pedoman dan petunjuk pelaksanaan kurikulum
e)        Memiliki buku referansi yang memadai
f)         Mengembangkan dan memanfaatkan sumber belajar.

B.            Berhubungan dengan Partisipasi Praktikan
Masalah kependidikan yang berhubungan dengan kegiatan praktikum biasanya adalah kesulitan dalam menyusun rencana pembelajaran. Bagi peserta praktikan yang latar belakangnya sebagai guru mungkin tidak terjadi banyak kendala, tetapi bagi praktikan yang latar belakangnya bukan guru hal ini merupakan suatu kendala yang benar-benar harus dipertimbangkan.
Untuk mengatasi masalah ini sebaiknya sebelum melaksanakan kegiatan PLPK terlebih dahulu diadakan pelatihan yang matang bagaimana cara membuat satuan pembelajaran yang baik dan benar.
Kendala atau masalah lain yang berhubungan dengan kegiatan praktikan adalah komunikasi dan koordinasi yang kurang intens antara para peserta PLPK sehingga terjadi permasalahan seperti terjadinya kemunduran waktu penyelesaian  kelengkapan pelaksanaan dan laporan PLPK ini.



BAB VI
PENUTUP

A.           Kesimpulan
Dengan diadakannya kegiatan Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK) ini banyak sekali manfaat yang didapat oleh kami sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa PAI yang telah di bina, di bimbing, dan di didik untuk menjadi calon guru yang berkualitas di bidangnya yang mempunyaibudi pekerti luhur yang sesuai dengan syariat Islam.
Pendidikan dan usaha dalam mengatasi permasalahan anak yang meliputi  masalah fisik, masalah psikologi, dan masalah sosial sangatlah penting.
Seusainya Praktik Lapangan Profesi Keguruan (PLPK) ini saya berharap untuk kedepannya bisa lebih baik lagi dari hari ini dan menjadikan pengalaman untuk di masa depan dalam mengabdikan diri pada dunia pendidikan.

B.            Saran
Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan kepada pihak sekolah untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam meningkatkan mutu siswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik terutama dalam bidang Pendidikan Agama Islam yang akan mengarahkan siswa pada akhlakul karimah.
1.        Kedisiplinan guru lebih ditingkatkan karena guru mempunyai peranan penting sebagai pendidik yang harus dapat menciptakan anak didik yang berilmu pengetahuan dan berbudi pekerti yang luhur.
2.        Para guru terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan secara mendalam agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin modern.
3.        Dapat meningkatkan dan memperhatikan eksistensi sekolah yang telah dibina dengan baik agar lebih berkualitas lagi untuk menyongsong masa depan menuju kesuksesan.
4.        Lebih ditingkatkan lagi penggunaan metode yang bervariatif dalam pembelajaran agama islam karena siswa akan lebih tertarik untuk belajar dan mengetahui serta mempelajari ilmu agama tanpa rasa bosan.
5.        Lebih ditingkatkan lagi sarana dan prasarana untuk menunjang keberhasilan siswa.


BY : Al.wahied.h.u





















Husnuzan kepada sesama manusia

Metode mind mapping

Senin, 06 April 2015

HIJABER'S ( Syar'i atau Gaya..? )

Apa yang patut kita sombongkan bahwa kotoran kita lebih hina daripada kotoran Luwak.
Apa yang patut kita sombongkan bahwa mata kucing lebih anggun dari pada mata kita .
Apa yang patut kita Sombongkan bahwa Kulit Sapi lebih putih dari pada kulit model wanita didunia ini.
Apa yang lebih patut disombongkan bahwa Bunga Mawar saja lebih cantik dari cantiknya seorang wanita.
Apapula yang kita sombongkan bahwa rambut kuda lebih bagus dari pada rambut wanita didunia ini.
Kiranya membandingkan diri kita dengan binatang saja kalah, lalu siapalah kita dengan semena-mena menentang perintah hijab secara syar'i...


HIJABER'S ( Syar'i atau Gaya..? )

Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan Al Bykazi

Segala puji bagi Allah, yang telah menurunkan kepada hamba-Nya kitab Al-Qur'an sebagai penjelasan atas segala sesuatu, petunjuk, rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang muslim. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada hamba dan rasul-Nya Muhammad Shalallahu 'alaihi wasalam, yang diutus Allah sebagai rahmat bagi alam semesta.

Firman Allah ta’aala dalam surat Al-Ahzab ayat 59 :

“ Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini dengan berkata:

Allah Ta’ala menyuruh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam agar dia menyuruh wanita-wanita mukmin , istri-istri ,dan anak-anak perempuan beliau agar mengulurkan jilbab keseluruh tubuh mereka. Sebab cara berpakaian yang demikian membedakan mereka dari kaum wanita jahiliah dan budak-budak perempuan. Jilbab berarti selendang/kain panjang yang lebih besar dari pada kerudung. Demikian menurut Ibnu Mas’ud, Ubaidah, Qatadah, dan sebagainya. Kalau sekarang jilbab itu seperti kain panjang. Al-Jauhari berkata,”Jilbab ialah kain yang dapat dilipatkan”.

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ummu Salamah dia berkata: ”Setelah ayat diatas turun, maka kaum wanita Anshar keluar rumah dan seolah-olah dikepala mereka terdapat sarang burung gagak. Merekapun mengenakan baju hitam”(lihat Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir ; jilid III hal:900-901 )

Perintah hijab telah jelas bahwa hijab adalah suatu kewajiban bagi kaum muslimah sebagaimana shalat 5 waktu, oleh karena itu tidak boleh kaum muslimah membuka kepala mereka dihadapan yang bukan mahramnya, dan inilah keindahan ajaran islam yang menghargai wanita dan menjaga wanita bahkan Rasulullah menyebut wanita adalah perhiasan dunia sebagaimana Sabdanya :

“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)

Masya Allah.. sedemikianlah islam menjaga wanita, semoga Allah merahmati kita semua berkaitan dengan perintah hijab diatas akhir-akhir ini amat sangat ramai kaum muslimah membentuk komunitas Hijaber's yang mana menjadi trade mode dalam berhijab, namun sikap para muslimah yang bersemangat dalam berhijab agar tak salah langkah dalam pemakaian hijab berikut bahasan dari kami :

HIJABER'S SEMESTINYA TIDAK BOLEH MENYERUPAI PUNUK ONTA

Alhamdulillah atas segala nikmat yang di karuniaiNya, dengan Islam sebagai agama terbesar dinegeri ini membuat pemeluknya terkhusus para muslimah termotivasi untuk berpakaian syar'i, Semoga Allah menjadikan pahala atas usaha dan niat ikhlas mereka dalam berhijab sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Namun amat disayangkan sebagian muslimah lebih dominan mencintai hijab modelis, tanpa melihat sisi syar'i nya sehingga diantara mereka menonjolkan gaya / inovasi tampil trend dengan hijab, padahal berhijab hakikatnya adalah sebuah ibadah yang memang sudah menjadi kewajiban bagikaum muslimah dan telah dijelaskan pula bagaimana Hija yang syr'i menurut tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

sebagaimana Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda :
"Ada dua golongan ahli neraka dari umatku yang aku belum melihat mereka sebelumnya, yakni :
1)Para Wanita berpakaian akan tetapi telanjang yang berlenggak-lenggok.
2)kepala-kepala mereka seperti punuk onta (adanya hiasan pada Rambut/hijab mereka seperti sanggul, pita, dan pernak pernik lainya) mereka tidak akan masuk surga, bahkan mereka tidak akan mendapati bau surga, padahal bau surgha dapat tercium dari jarak sekian dan sekian ( HR Muslim )

Sedangkan hadits lain yang diriwayatkan Imam Ahmad 2/223 Nabi Bersabda :
“Pada akhir ummatku nanti akan muncul kaum laki-laki yang menaiki pelana seperti layaknya kaum laki-laki, mereka turun kemasjid-masjid, wanita-wanita mereka berpakaian tetapi laksana telanjang, diatas kepala mereka (ada sesuatu) seperti punuk unta yang lemah gemulai. Laknatlah mereka, karena sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita yang terlaknat”

Syaikh DR. Shalih bin Abdullah in Fauzan al Fauzan dalam at-Taninat hal.23 berkata "Maksud wanita yang berpakaian namun telanjang adalah wanita yang mengenakan pakaian namun tidak menutup tubuhnya secara sempurna (yakni tidak menutupinya dengan sempurna, sehinggga masih nampak sebagian anggoata tubuhnya yang mestinya wajib di tutupi, ed. ) Ia berpakaian tetapi pada hakekatnya tetap telanjang, seperti mengenakan pakaian tipis yang menampakkan warna kulitnya, seperti lengannya dan lain-lainnya".

Berpakaian tetapi telanjang pada umumnya terlihat pada mereka para wanita yang belum berhijab, dimana mereka dengan percaya diri melawan syari'at Allah dengan mengatakan "yang penting hati dulu yang berjilbab", waiyadzubillah.

Adapun wanita yang kepala mereka seperti punuk onta adalah wanita yang telah berhijab namun mereka jadikan hijab tersebut sebagai gaya yang menjadikan rambut mereka yang ditutupi hijab seperti punuk onta.Sedangkan pakaian/hijab wanita itu adalah yang menutupi tubuhnya, (yakni) yang tebal dan lebar, sehingga tidak tampak bentuk tubuhnya dan fostur badannya. tidak patut dipungkiri bahwa kebanyakan hijab dinegeri ini yang berbasis trend / modelis adalah hijab yang dilarang oleh Rasulullah, sebagaimana hadist diatas bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam melarang berhijab seperti punuk onta berikut contoh gambar jilbab punuk onta :

Oleh karena itu atas dasar rasa cinta bagi anda saudariku muslimah yang bersemangat untuk menutup aurat, hendaknya jangan nodai niat kita denga amalan yang salah dan jauh dari Ajaran Rasulullah shallalallahu alaihi wasalam bahkan termasuk suatu larangan. Waiyadzubillah.

JADILAH HIJABER'S SEJATI

Saudariku fillah yang dirahmati Allah

Seorang wanita muslimah yang meyakini Allah sebagai Rabb-Nya dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul-Nya maka konsekuensinya adalah dia harus mematuhi apa yang datang dari Allah dan Rasul-Nya. Dan tidaklah patut bagi kita sebagai hamba-Nya memilih alternatif/alasan lain untuk berpaling dari perintah-Nya sebab akan menyebabkan kita tersesat dari petunjuk-Nya sebagaimana firman-Nya:
“dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi wanita yang mukmin apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan(urusan) akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan, barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata”(Al-Ahzab:36)

Hijab Syar'i adalah kain yang dikenakan oleh wanita untuk menyelimuti tubuhnya diatas pakaian (baju) yang ia kenakan kecuali wajah dan telapak tangan. Ini adalah definisi pendapat yang paling shahih(yang paling benar), sebagaimana Firman Allah ta’aala dalam surat Al-Ahzab ayat 59 :

“ Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Syubhat :
Di zaman keterasingan ini banyak sebagian diantara kaum muslimah menganggap hijab panjang dan lebar adalah hijab kuno dan hijab yang tidak mengikuti zaman, hijab semacam itu adalah hijab tidak relevan.

Kami jawab :

Tidak sepatutnya kaum muslimah yang ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya berkata seperti itu,perkataan demikian adalah kesombongan terhadap Allah 'azza wajalla sedangkan dalil-dalil diatas telah kita ketahui bersama bahwa hijab merupakan kewajiban bagi setiap kaum muslimah, serta mengikuti standar yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana Perintah Allah subhanahu wata’ala dalam surat An-Nuur ayat 31:

"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepad suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau puter-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka atau wanita-wanita islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan, janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”

Wahai saudariku Muslimah..
Sungguh kita sebagai manusia adalah lemah.. dan ketauhilah kita tidak bisa berbuat apapun melainkan kehendak Allah 'Azza wajalla, janganlah kita sombongkan diri dihadapaN-Nya.
Apa yang patut kita sombongkan bahwa kotoran kita lebih hina daripada kotoran Luwak.
Apa yang patut kita sombongkan bahwa mata kucing lebih anggun dari pada mata kita .
Apa yang patut kita Sombongkan bahwa Kulit Sapi lebih putih dari pada kulit model wanita didunia ini.
Apa yang lebih patut disombongkan bahwa Bunga Mawar saja lebih cantik dari cantiknya seorang wanita.
Apapula yang kita sombongkan bahwa rambut kuda lebih bagus dari pada rambut wanita didunia ini.
Kiranya membandingkan diri kita dengan binatang saja kalah, lalu siapalah kita dengan semena-mena menentang perintah hijab secara syar'i...

NASHIHAT UNTUK HIJABER'S

Kepada muslimah yang menamakan dirinya Hijaber's serta kaum muslimah yang bersemangat menuntut ilmu guna berhijab tampil syar'i.

Ketahuilah telah jelas Nash-nash dari Allah dan Rasul-Nya jika perintah hijab adalah suatu kewajian bagi kaum muslimah, adapun hijab tampil gaya dan menampakan hiasan serta membentuk punuk onta adalah suatu larangan sebagaimana Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, oleh karena itu berhijablah secara Syar'i dimana hijab adalah kain yang menutupi seluruh anggota tubuh kecuali wajah dan telapak tangan tanpa lekukan dan warna yang mencolok, abaikan kicauan-kicauan yang menganggap hijab syar'i sebagai hijab kuno.. ketahuilah Jalan menuju surga adalah pahit namun manis dirasa hasilnya. wallahu'alam

Minggu, 05 April 2015

Panji Hitam

Apakah Panji Hitam Ufuk Timur ? 


Mungkin ramai antara kita yang masih belum mengetahui apakah Panji Hitam Ufuk Timur.
Panji Hitam Dari Timur adalah tentera Imam Mahdi yang akan memperjuangkan Islam di akhir zaman. Tentera ini tidak akan kalah kerana mendapat perlindungan dari Allah. Tentera ini juga akan menghapuskan Yahudi laknatullah yang membunuh ramai umat Islam masa kini. Tentera ini akan dipimpin oleh Al-Mahdi. Sekiranya ianya datang pada masa kita sama-samalah kita berjuang di jalan Allah. Di sini saya postkan hadis-hadis Rasullulah tentang Panji-panji Hitam Dari Timur.

1. Sabda Nabi SAW :

Al-Mahdi akan datang setelah muncul Panji-panji Hitam dari sebelah Timur yang mana pasukan itu selalu tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun. (Ibnu Majah)

2. Sabda Nabi SAW :

Orang ramai daripada Timur akan muncul, kemudian menyerahkan kekuasaannya kepada al-Mahdi.

3. Sabda Nabi SAW :

Panji-panji Hitam akan keluar dari Khurasan (Setelah Pemuda Bani Tamim bertemu al-Haris Harras dan pada masa itu juga kawan-kawan al-Mahdi (tentera-tenteranya) keluar menuju Baitulmaqdis.

4. Sabda Nabi SAW :

Al-Mahdi akan dibaiat di antara Hajar Aswad dan Makam Ibrahim oleh sejumlah orang yang mengikuti Perang Badar (iaitu Pemuda Bani Tamim dan pasukannya), kemudian datang kumpulan orang dari Iraq, dan para Wali Abdal dari penduduk Syam untuk berikrar kepadanya. Dan akan datang pula pasukan daripada Syam (sufyani) yang kemudiannya ditelan bumi di al-Baidak dekat Zul Hulaifah. Semuanya binasa melainkan si pembawa berita sahaja. (Abu Daud & Al-Hakim)

5. Sabda Nabi SAW :

Tiga ratus empat belas orang yang di antaranya adalah perempuan, bergabung dengan al-Mahdi yang akan bertindak ke atas setiap pemimpin yang berbuat zalim dan menegakkan keadilan seperti yang diharap-harapkan oleh semua orang. Setelah itu, tidak ada kebaikan lagi di muka bumi ini yang melebihi kebaikan pada masa al-Mahdi.

6. Sabda Nabi SAW :

Pembawa bendera al-Mahdi adalah seorang lelaki daripada suku Tamim yang datang dari Timur.

7. Sabda Nabi SAW :

Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salji. Sesungguhnya di tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk. Maksudnya ialah al-Mahdi.
(Ibnu Majah, Abu Nuaim & Al-Hakim)

8. Sabda Nabi SAW :

Sebelum al-Mahdi (muncul), As-Sufyani akan muncul dengan 360 pasukan berkuda. Kemudian dengan diiringi 30,000 pasukan yang dipimpin oleh Kalb, iaitu bapa saudaranya. As-Sufyani kemudian mengerahkan askarnya ke Iraq. Dalam serangan ini, 100,000 orang terbunuh di Zaura iaitu suatu bandar di Timur. Setelah itu mereka menyerang Kufah pula. Ketika itu muncullah Panji-panji (Hitam) dari Timur. Lantas ada satu pertanyaan, wahai Rasullulah, bagaimana kami dapat mengenalinya? Nabi SAW menjawab, Dia adalah dari keturunanku, perawakannya mirip kepada Bani Israel, seolah-olah wajahnya bercahaya-cahaya laksana bintang, pipi kanannya bertahi lalat hitam. Dia tampan orangnya, yang berusia 40 tahun. Dia akan didatangi oleh Wali-wali Abdal dari Syam, tokoh-tokoh Nujabat dari Mesir, Asoib dari Timur dan para pengikutnya.

9. Sabda Nabi SAW :

Sentiasa akan ada satu toifah dari kalangan umatku yang sanggup menzahirkan kebenaran. Mereka tidak dapat dirosakkan (dikalahkan) oleh orang-orang yang menentangnya, hinggalah datang perintah Allah (hari kiamat).

10. Sabda Nabi SAW :

Dari Ibnu Masud RA, katanya, ketika kami berada di sisi Rasullulah SAW, tiba-tiba datang sekumpulan anak muda dari kalangan Bani Hasyim. Apabila terlihat mereka, maka kedua-dua mata banginda SAW dilinangi air mata dan wajah baginda berubah. Aku pun bertanya, Mengapakah kami melihat pada wajah Tuan sesuatu yang tidak kami sukai? Baginda menjawab, Kami Ahlul Bait telah Allah pilih untuk kami akhirat lebih dari dunia. Kaum kerabatku akan menerima bencana dari penyingkiran selepasku kelak sehinggalah datang suatu kaum dari Timur yang membawa bersama-sama mereka Panji-panji Hitam. Mereka meminta kebaikan tetapi tidak diberikannya, maka mereka pun berjuang dan beroleh kejayaan lalu diberikanlah apa yang mereka minta itu tetapi mereka tidak menerima sehinggalan mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yang akan memenuhkan bumi ini dengan keadilan seperti halnya bumi ini dipenuhi dengan kedurjanaan sebelumnya. Sesiapa yang sempat menemuinya, maka datangilah mereka itu, walaupun terpaksa merangkak di atas salji. Sesungguhnya dia adalah al-Mahdi. (Ibnu Majah)

11. Sabda Nabi SAW :

Daripada al-Hasan, bahawa Nabi SAW menyebut bala yang akan menimpa kaum keluarganya, hinggalah Allah mengutuskan Panji-panji Hitam dari Timur. Sesiapa yang menolongnya akan ditolong pula oleh Allah. Sesiapa yang menghinanya akan dihinakan pula oleh Allah, hinggalah mereka mendatangi seorang lelaki yang namanyna seperi nama aku. Mereka pun melantiknya memimpin mereka, maka Allah pun membantu dan menolongnya. (Nuaim bin Hammad)

12. Sabda Nabi SAW :

Akan datang Panji-panji Hitam dari Timur, seolah-olah hati mereka adalah kepingan-kepingan besi. Sesiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka, sekalipun merangkak di atas salji. (Al-Hafiz Abu Naim)

13. Sabda Nabi SAW :

Akan keluar seorang lelaki dari seberang sungai yang dikatakan Al-Haris bin Harras, yang di hadapannya ada seorang lelaki yang dikatakan al-Mansur, dialah yang akan memudahkan urusan atau membela keluarga Nabi SAW seperti pihak Quraisy yang membela Rasulullah SAW. Wajib setiap mukmin menolongnya atau baginda bersabda, Wajib setiap orang mukmin menerimanya. (Abu Daud, an-NasaĆ¢I, al-Baihaqi & al-Husin)

14. Sabda Nabi SAW :

Sesungguhnya ketika zahir al-Mahdi, menyerulah malaikat dari atas kepalanya, Ini al-Mahdi Khalifah Allah, maka kamu ikutilah dia. Seluruh manusia tunduk dan patuh kepadanya dan mengecapi kasih sayangnya. Sesungguhnya al-Mahdi itu menguasai Timur dan Barat. Dan adalah yang berbaiat kepadanya di antara Rukun dan Maqam, yang pertama adalah sejumlah pasukan Badar (314 orang). Kemudian Abdal dari Syam mendatanginya, dikuti oleh Nujabak dari Mesir dan Asoib dari Timur. Setelah itu Allah mengutuskan kepadanya tentera dari Khurasan dengan Panji-panji Hitam dan mereka menuju ke Syam. Allah menutus kepadanya 3,000 malaikat dan ahli (Ashabul) Kahfi adalah antara pembantunya.

15. Sabda Nabi SAW :

Sesiapa yang berpegang (teguh) dengan sunnahku ketika umatku sedang rosak, baginya seratus pahala syahid. (Iman Muslim)

16. Sabda Nabi SAW :

Ada tiga orang adik-beradik yang saling berperang sesama sendiri berhampiran tempat simpanan Kaabah kamu. Ketiga-tiganya adalah anak seorang khalifah. Kemudian tidak seorang pun antara mereka yang menjadi khalifah. Kemudian muncullah Bendera Hitam dari arah Timur, lalu mereka membunuh kamu semua (yang sedang berperang saudara itu) dengan satu pembunuhan yang (sangat banyak) belum pernah berlaku sebelum ini oleh sesuatu kaum. Kemudia baginda menuturkan sesuatu yang tidak saya ingatinya. Kemudian baginda bersabda, apabila kamu semua melihatnya, hendaklah berbaiat kepadanya walaupun terpaksa merangkak di atas salji kerana dia adalah Khalifah Allah, iaitu al-Mahdi. (Ibnu Majah)

17. Sabda Nabi SAW :

Akan ada orang-orang yang keluar dari sebelah Timur, lalu mereka mempersiapkan segala urusan untuk al-Mahdi, yakin pemerintahnya. (Ibnu Majah)

18. Sabda Nabi SAW :

Apabila keluar Panji-panji Hitam dari arah Khurasan, tidak akan ada sesuatu apa pun yang dapat menolaknya hinggalah dipacakkan di Ilya. (At-Tarmizi)